Fisikawan Stephen Hawking
Discovery Channel
Fisikawan Stephen Hawking percaya bahwa tidak ada kehidupan setelah mati, dan menyatakan bahwa konsep surga adalah sebuah "dongeng" dari orang yang takut akan kematian.
Ia mengatakan bahwa kematian adalah ketika otak berhenti berfungsi, itu saja.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Guardian, Hawking - pengarang dari buku dengan bestselling "A Brief History of Time"- berkata bahwa ketika otak berhenti berfungsi, itu saja.
" Saya menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja ketika ada komponennya berhenti bekerja. Tidak ada surga atau kehidupan setelah mati untuk komputer yang rusak, itu hanyalah dongeng untuk orang yang takut akan gelap."
Hawking(69), Pria yang bertahan hidup hampir selama lima dekade dari penyakit motor neuron disease atau penyakit yang melumpuhkan safat gerak, dokter yakin penyakit ini akan membunuh nya ketika ia berumur 20 tahunan. Ia mengatakan bahwa ia tidak takut dengan kematian. Ia juga mengatakan hidup dengan prospek kematian dari penyakit yang tidak bisa disembuhkan membawanya lebih menikmati hidup.
"Saya tidak takut dengan kematian, tapi saya tidak terburu-buru untuk mati. Saya punya banyak hal yang saya harus lakukan dulu,"
Hawking menjadi sasaran kritik dari kalangan agama ketika buku yang paling terakhir, "The Grand Design," berpendapat bahwa tidak perlu bagi pencipta untuk menjelaskan eksistensi alam semesta.
Dalam wawancara Guardian - dilakukan sebelum kuliah di minggu ini pertemuan Google Zeitgeist di London, di mana ia akan menjawab pertanyaan: "Mengapa kita di sini?" - Hawking menolak kehidupan setelah kematian dan menekankan perlunya orang-orang untuk menyadari potensi penuh mereka di Bumi.
Ketika ditanya apa nilai untuk mengetahui mengapa kita di sini, Hawking menjawab, "Alam semesta diatur oleh ilmu pengetahuan Tapi ilmu pengetahuan mengatakan kepada kita. Bahwa kita tidak bisa memecahkan sebuah persamaan, yang secara utuh dalam lingkungan abstrak. Kita harus menggunakan teori seleksi alam dari masyarakat yang paling mungkin untuk bertahan hidup. Kami memberikan mereka nilai yang lebih tinggi. "
Ketika ditanya apa yang ia temukan paling indah dalam sains, Hawking berkata, "Ilmu yang indah ketika membuat penjelasan sederhana tentang fenomena atau koneksi antara pengamatan yang berbeda Contohnya. dobel-Helix dalam biologi, dan dasar persamaan rumus fisika."
Hawking mengatakan bahwa keberadaan kita turun kebetulan murni, dan bahwa tujuan seseorang seharusnya "mencari nilai terbesar dari tindakan kita."
Mereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya.Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat.(QS Al Kahfi ayat 105)
ReplyDelete