Tuesday, December 31, 2013

Pepatah Cina

 杀一儆百 (Sha Yi Jing Bai) Membunuh Seorang Memperingati 100 lainnya

Saturday, December 28, 2013

Dibalik Opening One Piece ke-15 - We Fight Together

Berbicara tentang opening ke 15 one piece

Gambar berturut turut Gold D. Roger, Shanks, Luffy Kecil (Waktu kru rambut merah pergi), Monkey D. Luffy
Going Merry di Pulau Shaobody
Topi Jerami
Tampak Luffy mengenang perjalananan untuk menyelamatkan Ace
Luffy bergabung bersama Ivankof, Si Badut Bagi, Jinbe, Crocodile, dan burunan penjara. Luffy maju ke tempat hukuman mati dan dihadang oleh 3 Admiral (Kizaru, Akainu, Aokiji) berhasil membebaskan Ace dan ketika Ace mengucapkan pesan sebelum dia meninggal.
Kembali ke Luffy yang melihat topi jeraminya lalu memandang kertas vive dari Raylight lalu kamera menghadap ke langit
Tampak seluruh anggota topi jerami dimana 2 tahun sebelumnya berada.
1. Roronoa Zoro yang sekarang bisa memotong ghost dari dipulau tempat kediaman Mihawk
2. Nami yang mencoba Simpul Angin dipulau angkasa
3.  Usop yang sekarang bertubuh gemuk di pulau serangga
4. Copper yang sedang membaca buku di perpustakaan
5. Brook yang bernyanyi di Pulau kemiskinan
6. Robin yang sedang berada di pulau musim dingin
7. Franky yang sedang berada di laboratorium rahasia
8. Sanji yang bertarung dipulau okama

Adegan selanjutkan adalah kilas balik ketika Luffy kecil berlari bertiga bersama Ace dan Sabo lalu mereka bertiga sampai ke tepi jurang dan melihat kapal di laut

Kemudian terlihat bendera Jolly Roger Topi Jerami yang berkibar dan kemudian ada kilas balik seluruh kru.

Kilas balik seluruh kru topi jerami
1. Roronoa Zoro
Waktu direkrut oleh Luffy menjadi anggotanya setelah diselamatkan dari eksekusi mati dari Angkatan Laut
Waktu bersumpah takkan pernah kalah lagi sampai Luffy menjadi raja bajak laut
2. Usop
Ketika diajak bergabung kedalam kelompoknya, disitu Usop bilang kalau dia mau dijadikan sebagai kapten lalu Luffy marah karena Dia adalah yang akan menjadi kapten
Waktu Luffy babak belur dan sekarat ketika bertarung dengan Rob Lucy di Ennes Lobby disitu Usop tiba-tiba muncul (sebelumnya menyamar menjadi Sogeking) dan berkata kepada Luffy kalau mereka akan kembali bersama-sama
3. Sanji
Waktu Barratie diserang oleh bajak laut dan Luffie melawan Don Krieg disana si Kaki Merah menunjukkan kepada sanji ada orang yang memiliki semangat yang tidak bisa dipatahkan oleh senjata canggih apapun
Ketika sanji bercerita tentang impiannya yaitu All Blue, Laut dimana semua jenis ikan berkumpul disana kepada Luffy
4. Nami
Ketika semua uang yang dikumpulkan Nami untuk membeli desa dari Arlong dicuri oleh arlong. Nami yang putus asa menyuruh Luffy untuk pergi namun diakhirnya dia menangis dan meminta tolong luffy. Luffy pun berkata "Atari mai da" "Tentu Saja!" karena luffy tidak pernah sekalipun menganggap Nami bukan anggota kru topi jerami setelah memakaikan topinya keNami
Ketika Arlong park dihancurkan yang menjadi tempat yang menyimpan kenangan pahit nami selama lebih dari 10 tahun
5. Tony Tony Copper
Gambar ketika Copper dikejar oleh sanji bersama Luffy yang baru saja untuk dijadikan santapan dan gambar ketika luffy menggenggam bendera Dokter Hiluluk ketika ditembak oleh meriam.
Gambar yang kedua adalah ketika Copper tetap beralasan kalau dia bukanlah seorang manusia ketika diajak Luffy ketika memintanya untuk bergabung tapi Luffy tidak melihatnya sebagai masalah. Luffy tetap memaksa Copper untuk ikut bergabung, untuk pertama kalinya setelah dokter hiluluk dan kureha yang tidak mempermasalahkan apakah dia adalah seekor rusa atau manusia, Copper menangis dan akhirnya bergabung.

6. Nico Robin
Adegannya ketika Luffy bertanya apakah Robin tidak ingin diselamatkan karna takut oleh Pemerintah Dunia. Luffy kemudian memerintahkan Sogeking untuk menembak dan membakar bendera Pemerintahan Dunia atas gedung pengadilan Ennies Lobby. Lalu Luffy sekali lagi bertanya apakah Robin ingin diselamatkan? Robin akhirnya menjawab Iya tolong selamatkan aku.

7. Franky
Ketika Habis pertarungan di Ennies Lobbie tampak Luffy yang tidur akibat kelelahan akibat pertarungan disana tampak Franky meminta maaf atas yang diperlakukan kepada kru topi jerami dan menawarkan untuk membuat kapal kedua untuk bajak laut topi jerami.
Adegan kedua ketika Luffy mengambil Celana Dalam Franky  dan jika ingin dikembalikan Franky harus bergabung dengan kelompoknya. Franky akhirnya bergabung dengan topi jerami

8. Brook
Ketika pertemuan pertama kali dikapal hantu Brook dan Luffy yang bersama Nami dan Sanji. Di adegan tersebut Luffy mengajak Brook untuk bergabung.
Adegan kedua ketika Luffy berhasil mengalahkan Gecko Moria penguasa Trailer Bark
Adegan yang ketiga pada waktu setelah pertarungan pada saat berpesta, Brook yang memainkan piano bercerita tentang janjinya dengan Laboon (Anak Paus yang di Redline) dan menanyakan apakah ia boleh bergabung dengan kelompok bajak laut Luffy dan Luffy langsung menjawab Ya


Adegan selanjutnya adalah ketika Luffy berdiri untuk mengambil topi jeraminya setelah 2 tahun berlatih. Ada bayangan Ace mendorong punggung Luffy (Adegannya hampir sama dengan Nami dan Belmere) dan akhirnya maju dan mengambil topi menuju kru-nya didekat Going Merry



Sunday, December 15, 2013

Pangeran Maru anime tempo dulu

Pangeran Maru adalah anime dari jepang dengan judul Ojamaru dan di amerika bernama Prince Mackaroo

Ini openingnya yang dibawakan oleh Saburo Kitajima dengan judul "Yomibito"


Saturday, December 14, 2013

"Boleh Berbohong tapi Jangan Pernah Salah" (bagian 2)

Di bagian pertama bisa disimpulkan bahwa kebohongan dengan sendirinya menimbulkan keraguan, dan keraguan itu adalah keinginan untuk mengenal kebenaran.

Jadi teringat seorang anak yang mulai ragu terhadap patung sesembahan yang ayah, keluarga, dan masyarakat tempat tinggalnya yang mereka anggap sebagai "TUHAN". Kemudian anak tersebut mulai mencari apa yang disebut dengan Tuhan, ia pergi melihat matahari dan mempertanyakan juga meragukan apakah ini yang disebut Tuhan. Matahari terbenam ketika senja menghilang, ia menyimpulkan bahwa Matahari bukanlah Tuhan karena Tuhan itu selalu ada. Malam datang kemudian munculah bulan purnama, ia bertanya-tanya apakah ini adalah Tuhan karena ia menerangi malam yang gelap ini dengan cahayanya namun jawabannya adalah bukan karena ketika malam berganti pagi, bulan pun memudar dan menghilang digantikan matahari pagi.
Singkat cerita anak tersebut dikenal dengan nama Ibrahim atau Abraham yang kemudian menghancurkan patung sembahan di kuil pemujaan dan menyisakan satu. Lalu ia menggantungkan kapak besar di patung yang paling besar di dalam kuil tersebut. Ketika ayahnya yang seorang pembuat patung tersebut bertanya siapa yang menghancurkan "Tuhan-tuhan" kami?
Menurutmu apa yang dilakukan ibrahim?
Apakah Ibrahim harus berterus terang dan jujur lalu menyatakan bahwa dia yang bertanggung jawab atas penghancuran "Tuhan-tuhan" mereka?
Untuk menjawab pertanyaan ayahnya, ibrahim kecil memiliki 3 pilihan antara: KEJUJURAN, KEBOHONGAN, KERAGUAN

KEJUJURAN = Ya, aku yang menghancurkan semua patung dan menggantungkan kapak yang kugunakan di sana karena semuanya adalah "TUHAN" palsu
KEBOHONGAN = Bukan aku yang menghancurkan tapi "Tuhan" yang besar itu marah dan menghancurkan "Tuhan" kecil lainnya.
KERAGUAN = Tanyakan sendiri kepada "Tuhan" yang besar disana, Ayah.

Apa yang dipilih ibrahim bukan KEJUJURAN yang lebih mirip tindakan bunuh diri, dan bukan juga KEBOHONGAN karena akal tidak akan mengetahui kebenaran jika dicampuri dengan kepalsuan.

Apa yang dipilih ibrahim adalah KERAGUAN wilayah abu-abu,wilayah PERTANYAAN dimana kita tidak bisa menentukan dengan pasti yang mana yang disebut dengan KEBENARAN dan KEBOHONGAN. Wilayah dimana kita meragukan, mencari tahu, meragukan sebuah kepastian, dan ketika keluar kita membawa kepastian-kepastian yang tergolong menjadi 2  yaitu BENAR dan SALAH. Dua hal ini yang kita bawa dari "alam" Keraguan kita

Si Ayah menjawab secara tidak sadar,"Mana mungkin patung itu bisa menjawab"
Ibrahim menawarkan keraguan kepada ayahnya dan si ayah dapat melihat kebenaran yaitu "Tuhan yang tidak bisu" "Patung yang tidak berdaya disebut Tuhan"


Panjang lebar bercerita tentang keraguan.
Saya mulai jadi ragu karena penjelasannya sebenarnya bisa singkat.
Kembali ke topik utama
Ilmuwan itu boleh berbohong tapi jangan pernah salah. dibandingkan dengan
Ilmuwan itu boleh salah tapi tidak boleh berbohong.

Ketika ilmuwan dituntut tidak pernah salah maka ia akan lebih mencermati, lebih memperhatikan terjadi dan apa yang menjadi fakta dan kebenaran. Ketika ia diharapkan selalu benar ia diperbolehkan bukan diharuskan tapi diizinkan untuk berbohong ketika fakta atau kebenaran yang ia temukan hanya membawa malapetaka. Keputusan benar itu bisa saja lewat kebohongan dan keputusan salah itu juga bisa lewat kejujuran.

Pada pembandingnya "ilmuwan itu boleh salah tapi tidak boleh berbohong", ketika terdengar kata "boleh" berarti diizinkan atau dimaafkan. Ilmuwan seperti ini hanya mencari kebenaran dan fakta tanpa harus takut salah asal saja ia tidak berbohong. Ilmuwan yang boleh salah itu bisa saja melepaskan tanggung jawab atau fakta yang dia temukan, dan dia tidak diperbolehkan berbohong bisa menjadikan dia sembarangan membeberkan fakta yang bisa saja kebenaran belakangan diragukan atau bahkan bisa membahayakan orang lain dan tetap masih dimaafkan selama ia tidak berbohong. Sehingga bisa artikan "Jujur bisa membawa Kesalahan"

Lebih jelasnya contoh kasus.
2 orang ilmuwan berbeda, di tempat berbeda dan negara berbeda pada bulan yang sama menemukan "bakteri yang dapat menguraikan makhluk hidup" yang ketika dicoba dengan hewan, hewan tersebut mati dalam hitungan menit dengan kaki, tangan, dan organ dalam yang membusuk. Bakteri ini bisa saja digunakan untuk menjadi senjata biologis.

2 orang ilmuwan ini memiliki prinsip sebagai berikut:
X adalah "Ilmuwan itu boleh berbohong tapi jangan pernah salah."
Y adalah "Ilmuwan itu boleh salah tapi tidak boleh berbohong."

Seminggu kemudian kedua ilmuwan ini didatangi oleh orang dari kementrian pertahanan dari negaranya masing-masing. Orang dari Menhan tersebut menanyakan hal yang sama pada kedua ilmuwan tersebut.

"Apakah percobaan bakteri pengurai tersebut berhasil dan data-datanya apakah lengkap?"

ILMUWAN Y
Kita mulai dengan ilmuwan Y yang boleh salah tapi tidak boleh berbohong. Karena prinsipnya kejujuran adalah nomor 1 maka ilmuwan Y menjawab, "Ya percobaannya sukses dan datanya hampir lengkap". Ilmuwan Y menyadari bahwa bakteri tersebut bisa digunakan untuk perang dan menambahkan, "Tapi saya tidak mengizinkan penemuan saya digunakan untuk senjata"
Coba tebak apa yang terjadi?
Orang dari "pemerintah" tersebut menyerah dan pulang dan seminggu kemudian mengajak si Ilmuwan itu tentang penemuan yang lainnya di restoran yang sedikit jauh dari rumah dan laboratorium si ilmuwan.
Ilmuwan Y tersebut meninggal di restoran tempat perjanjian mereka dan 2 hari kemudian rumah dan peralatan penelitiannya diangkut "pemerintah".
Begitu disayangkan Ilmuwan Y meninggal "tiba-tiba" dan penemuannya "dirawat" oleh negara.

Sekarang kita beralih kepada ilmuwan berikutnya

ILMUWAN X
Ilmuwan ini mendapat pertanyaan yang sama dengan ilmuwan Y dan menjawab, "Wah, sayang sekali percobaan ini sudah saya jalankan selama 10 tahun tapi hanya mungkin 'agak' mustahil mana anak saya akan masuk kuliah jadi lagi butuh duit banyak mungkin bapak-bapak ini bisa membantu penelitian saya". Ilmuwan X menambahkan "Mungkin pemerintah mau mengganti dan menanggarkan biaya penelitian pribadi saya, mungkin beberapa tahun lagi ada hasilnya paling tidak sampai anak saya selesai dengan kuliahnya anggap saja harga karena mengabdi untuk negara"
Orang dari "pemerintah" tersebut hanya menanggap ilmuwan ini mencari keuntungan pribadi atas penemuan gagalnya dengan dalih pengabdian kepada negara.
Karena kebohongan ilmuwan X penemuannya tidak disalahgunakan untuk dijadikan senjata, tapi apakah keputusannya benar dan tepat walaupun dengan cara kebohongan?
Menurut pandangan Ilmuwan X, Tindakannya Apa yang ia temukan adalah KEBENARAN yang harus dipertanggung jawabkan tidak boleh disalahgunakan apa bila disalah gunakan maka ia HARUS BERBOHONG karena ILMUWAN itu JANGAN PERNAH SALAH mengambil keputusan.

Selesai




Friday, December 13, 2013

"Boleh Berbohong tapi Jangan Pernah Salah" (bagian 1)

Ilmuwan itu "Boleh salah tapi jangan pernah berbohong".
Menurutku yang tepat adalah "Ilmuwan boleh berbohong tapi jangan pernah salah"


Orang yang berbohong pertama-tama adalah meragukan apa yang disebut kebenaran dan apa yang disebut dengan kebohongan. Fungsi keraguan tersebut adalah untuk memilah yang mana kebenaran dan kebohongan.

KERAGUAN

Sebagai contoh: Seseorang berbohong untuk bisa bolos sekolah selama 3 hari. Pertama-tama apa yang dilakukannya, dia mengelompokkan apa yang disebut dengan kebenaran dan apa yang disebut dengan kebohongan.

Kebenaran : Dia dalam keadaan sehat
Kebohongan : Dia dalam keadaan sakit
Keraguan : Dia tahu jelas tentang keadaan tubuhnya tidak sedikitpun tanda ia akan sakit jika ia tahu kalau sedikit saja pilek atau flu bisa ia jadikan alasan untuk tidak masuk sekolah.

Kebenaran : Dia berpura-pura sakit dan menelepon wali kelasnya sendiri mengabarkan tentang kesehatannya
Kebohongan : Dia sakit dan terpaksa mengabarkan sendiri kepada wali kelasnya tentang kesehatannya
Keraguan : Dia tahu bagaimana perbedaan antara orang yang sakit dan yang ketika orang sedang berpura-pura

Kebenaran : Memalsukan surat keterangan sakit dokter dan mengirimkannya
Kebohongan : Mengirimkan surat asli keterangan sakit dari dokter
Keraguan : Dia tahu tentang surat keterangan dokter, bagaimana cara mendapatkannya dan bagaimana cara mengisinya dengan benar.

Setelah Kebenaran dan Kebohongan sudah ia pisahkan yang tersisa adalah "Keraguan"
Keraguan :
apakah kebohongannya berhasil atau tidak?
apakah ada dampak buruk terhadap dia nantinya?
apakah nanti kehadirannya disekolah cukup atau tidak?
apakah nanti berpengaruh terhadap masa depannya atau tidak?

Ketika dia masih "Meragu", "ada Keraguan", terus "bertanya" dia itu masih peduli dengan pendidikannya.
Anak yang sudah tidak pernah meragu, tidak pernah ada keraguan, tidak pernah bertanya itu tandanya ia sudah membuang hal tentang sekolahnya di tong sampah. Terjadi ketidakpedulian, terjadi keapatisan.
Pernah mungkin Anda saksikan berita di TV ketika seorang ibu ditanya bagaimana perilaku anaknya sehari-hari karena anaknya tertangkap karena kasus kriminal. Sering kita dengar si Ibu mengatakan bahwa perilaku anaknya itu baik, tidak pernah menyusahkan orang tua dsb. Ketika orang tidak pernah meragukan orang lain itu menunjukkan tingkat kepedulian seseorang itu rendah. Si ibu mungkin tidak pernah bertanya, "meragukan" bagaimana anaknya dipergaulannya atau diluar rumah.

Keraguan dan Kepedulian
Contoh:
Ketika Anda meminta teman Anda yang sudah bersahabat selamat 10 tahun untuk menyetor uang ke bank sebesar 20 juta.
Jika ditanya apakah Anda pernah ragu terhadap teman Anda?
Anda secara tidak sadar akan menanyakan kepada diri sendiri "apakah teman saya ini bisa dipercaya?"
Mungkin dalam hati Anda akan menjawab lantang, "YA! saya sudah kenal dan bersahabat dengannya 10 tahun dan tidak pernah dikhianati."
Ketika Anda bertanya secara tidak langsung Anda meragu dan ketika pertanyaan itu sudah terjawab maka keraguan tersebut hilang.

Tetapi teman Anda berhalangan dan terpaksa Anda meminta teman Anda yang baru Anda kenal sekitar 3 bulanan untuk menyetorkan uang Anda ke bank.
Ragu atau Tidak?
Ketika Anda Ragu anda berarti PEDULI.
Ketika Anda Ragu anda mempertanyakan apakah teman baru anda dapat dipercaya?
Yang manakah kebohongan dan kebenaran?
Yang manakah yang dapat dipercaya dan yang mana jelas-jelas adalah kebohongan.

Keraguan tidak selamanya buruk, keraguan adalah hasrat seseorang untuk mengenal kebenaran, adalah pintu untuk mengenal dengan seseorang dengan baik.

bersambung