Wednesday, December 30, 2009

Bagaimana cara menjadi penulis

Ketika kita berbicara tentang penulis, maka kita akan membayangkan seorang petualang. Penulis, kita bayangkan hidup dalam cerita mereka utarakan.  Penulis, kita menganggap sebagai seniman pendongeng dan mereka membutuhkan stimulasi kreativitas mereka hanya dengan menyewa sebuah kabin ditempat terpencil. Pada kenyataannya, semua orang yang menulis adalah seorang penulis. Tapi untuk menjadi seorang penulis handal, anda lebih membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekedar menyewa sebuah kabin untuk sebulan.

Latihan, Latihan, dan Latihan
Langkah Pertama
Menjadi seorang penulis blog
Menulis blog adalah langkah yang tepat dan cepat untuk untuk penulis pemula dan memotivasi untuk tetap melakukan hal yang sama yang mereka sukai, yaitu Menulis. Sebagian blogger mendapatkan penghasilan dan mengubah hobi mereka menjadi hobi yang menghasilkan uang
Langkah Kedua
Menjadi Penulis majalah atau Surat Kabar.                                       
Menulis Jurnal adalah cara yang jitu untuk melatih mengorganisir Pemikiran tanpa diganggu dengan tekanan seperti mengembangkan karakter atau peristiwa
Langkah Ketiga
Menjadi Penulis Email.
Email adalah peluang untuk berlatih menulis. Memikirkan tentang bagaimana anda menulis dalam email untuk mengekspresikan kepribadian. Anda juga dapat menggunakan cara yang sama ketika menulis percakapan orang-orang.
Temukan Market Anda
Langkah Pertama
Tentukan jenis tulisan yang Anda buat
Langkah Kedua
Pelajari tentang penjualan yang ada dalam Market yang Anda pilih. Cara yang terbaik untuk melakukannya adalah dengan membaca. Jika Anda tertarik dalam bidang misteri, Pilih dan kombinasikan antara misteri yang paling populer dan hal atau peristiwa yang terbaru saat ini. Temukan apa yang bisa membuat cerita misteri semakin menarik.
Langkah Ketiga
Figure out what kind of places would hire you and what kind of publishers would publish your work. The Writer's Market lists all of the publishers in America. It also gives tips on how to approach different publishers. If you want an office job, you can learn about different companies by looking on internet job boards.
Temukan jenis tempat yang akan memperkerjakan Anda dan penerbit macam apa yang akan menerbitkan hasil pekerjaan Anda. Di amerika terdapat Writer’s Market  yang memuat semua penerbit yang ada disana. Itu juga memberikan tips bagaimana cara mendekati penerbit yang berbeda. Jika Anda menginginkan pekerjaan kantoran, anda dapat mempelajari perusahaan yang anda minati dengan mencarinya di lowongan kerja di internet
Langkahkan Kaki Anda ke Dunia Luar
Langkah Pertama
Perkenalkan diri anda kepada penerbit atau perusahaan. Anda dapat melakukan ini dengan meminta kenalan anda untuk memperkenalkan anda kepada Editor atau dengan mengirimi email atau surat.
Langkah Kedua
Yakinkan editor Anda bahwa anda dan perusahaan mereka mempunyai tujuan yang sama. Semisalnya seorang penerbit buku anak menginginkan naskah yang dapat mengajarkan anak kecil dari sesuatu yang salah, Anda seharusnya mengusulkan buku yang menggambarkan dengan tepat apa yang penerbit Anda inginkan. Ini juga berarti Anda tidak dapat mengusulkan buku atau ide yang penerbit anda tidak suka atau inginkan.
Langkah Ketiga
Pertimbangkan untuk merekrut Agen . Ini dapat mempersingkat waktu Anda untuk mencari dan melihat pasar yang tepat untuk Anda
Tips dan Peringatan
Belilah referensi Menulis proposal sebuah buku atau sampul naskah. Sebagian besar Editor tidak akan merasa terganggu untuk membaca naskah yang Anda buat jika dibuat dengan format yang benar
Banyak penerbit menolak menerima naskah yang tidak diminta. Sebelum Anda mencoba untuk melakukan sesuatu agar naskah yang anda buat diterbitkan pastikan Anda mengerti waktu Anda harus bertanya sampai apa yang meimbul keraguan sang editor sampai tidak menerbitkan dan kapan Anda harus patuh juga mengiyakan sebuah keputusan.

Sebuah Opini tentang Pil Kecerdasan




Setiap tahun menjelang seleksi penerimaan siswa atau mahasiswa selalu muncul cara jitu menjadi cerdas dalam waktu singkat mulai dari cara praktis sampai rumus cepat. Baru-baru ini saya membaca koran mengenai “pil kecerdasan” , terdengar seperti alat yang keluar dari kantong ajaib dari robot kucing masa depan. Harga per kapsulnya mencapai 9 juta rupiah dan tersedia untuk jurusan yang biasa saja juga untuk jurusan favorit bisa sampai 35 juta rupiah.
Bagi saya pribadi ini cara yang omong kosong. Bagaimana mungkin kecerdasan dapat diperoleh dengan pil yang seharga jutaan rupiah?  Kecerdasan bukan hal yang diperoleh dengan cara mudah, harus melalui latihan dan pengalaman yang banyak. Bukan sekedar menengak obat yang tidak jelas kandungan dan manfaatnya. Dalam koran tersebut juga dipaparkan pihak produsen tidak berani mengungkap komposisi pil tersebut.
Saya berani mengatakan semua ini karena saya tahu sebenarnya tidak ada yang namanya jalan pintas. Kesuksesan bukanlah sebuah takdir yang ditentukan tapi sebuah perjuangan keras. Kita ambil contoh dari si jenius Einstein yang hidup pada abad ke-20. Einstein terkenal suka menyendiri dan lebih tertarik belajar di rumah daripada mengikuti perkuliahan, ia hampir saja tidak lulus untung saja  ia meminjam catatan dari teman kuliahnya. Orang sekaliber Einstein saja memerlukan latihan dan tahu apa yang ia hadapi. Sudah terbukti orang yang pernah mengikuti psikotest bisa mengungguli orang yang pintar namun belum pernah menyentuh soal seperti itu. Kunci keberhasilan adalah latihan, latihan dan latihan.
Kecerdasan mungkin hal yang diinginkan oleh semua orang, tapi tidak dengan Thomas Alva Edison. Mungkin jika Anda dalam posisinya ketika masih sangat muda, gurunya berkata pada ibunya bahwa ia terlalu bodoh. Ibunya akhirnya mengajarkan Edison sendiri di rumah. Satu kutipan yang terkenal dari Edison, “Genius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration." Kegeniusan diperoleh dari 1 persen bakat dan 99 persen kerja keras. Edison tahu betul karena ia merasakan gurunya sendiri menghakiminya sebagai anak yang dungu dan dia bisa mengubahnya dengan kerja keras dan kegilaannya dalam membaca. Terbukti sampai saat ini dia memegang rekor untuk penemu yang paling produktif sepanjang masa dengan memegang 1093 hak paten untuk penemuannya.
Mengapa disebut pil kecerdasan? Ini hal yang membuat saya bertanya-tanya bukankah tidak ada jalan pintas untuk mencapai suatu kecerdasan. Saya menduga-duga mungkin ini lebih tepatnya disebut pil nutrisi otak, yang bisa meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat atau mempercepat rangsangan otak. Hal yang sama seperti kandungan kafein pada kopi meningkatkan fungsi otak tapi berdampak buruk pada ketelitian peminumnya. SUGESTI, mungkin itu salah satu alasan yang cocok, karena tanpa sugesti semua hal akan percuma.
Contoh: Seorang anak kecil setiap saat disugesti oleh kakek, ayah, ibu dan pamannya bahwa dia suatu saat akan menaklukkan kota yerusallem. Sugesti tersebut terus didengung-dengungkan melekat, menimbulkan keyakinan yang kuat. Alhasil Ia berhasil membuktikannya pada tahun XXXX, sultan berhasil menaklukkan kota tersebut. Mungkin gambarannya sama dengan tokoh utama dalam cerita KUNGFU HUSTLE, yang dahulu hanya Anak kecil yang disugesti oleh seorang pengemis sebagai orang yang terlahir memiliki struktur tubuh seorang yang genius Kung fu dan untuk menjaga perdamaian dunia ia terpaksa mengambil tabungannya untuk membeli buku yang dijual pengemis tersebut. Di akhir cerita, pengemis tadi muncul masih dengan skenario yang sama untuk menjual buku-buku bela diri.
Apa yang saya tulis hanya sebuah bentuk pendapat yang lahir dari sebuah kesangsian terhadap sesuatu yang mirip dengan memanfaatkan kebodohan orang lain demi kepentingan pribadi. Apa yang tidak berkenan mohon dimaafkan dan jika ada sesuatu yang berguna dapat diambil.
-semoga bermanfaat-