Friday, May 24, 2013

24 Mei 2013

Sesuatu yang bertahan tentunya seimbang, jika tidak seimbang hanya ada 2 kemungkinan yang akan terjadi hancur atau korup.
Mau menghancurkan sesuatu? Buat dia tidak seimbang, berat sebelah.

Kenapa?
1. Kenapa orang dihargai dan disayangi ketika sudah mati?
padahal ketika masih hidup tidak ada seorang pun yang sempat memikirkan. Seperti Gesang pencipta lagu bengawan solo, mendapatkan kepopulerannya justru ketika ia sudah meninggal? Apakah nilai seseorang naik ketika ia sudah mati?

2. Kenapa setiap orang mengutuk orang lain atas dosa yang ia sendiri bahkan tidak mampu lakukan?
Orang mengutuk para koruptor padahal ia sendiri tidak dapat melakukan tindak korupsi karena tidak memiliki jabatan yang memberikan ia kesempatan untuk korup.
Orang umumnya tidak mengutuk orang yang suka membuang sampah seenaknya karena ia tahu hal ini sudah membudaya, mendarah daging. Mengutuknya berarti mengutuk diri sendiri.

3. Kenapa orang lain tidak bisa mempermudah orang lain?
Orang membuang sampah dijalan karena ada penyapu jalan. Apakah kita bisa berbuat kejahatan seenaknya karena ada Polisi? Apakah kita bisa melakukan korupsi sebesar-besarnya karena ada KPK. Orang umumnya tidak suka melakukan ketidakteraturan, tapi ketika dalam posisi nyaman hal apapun jadi sah-sah saja.

4. Kenapa kesehatan jauh lebih berharga dari harta?
Harta itu ibarat pakaian dilemari kita, kita tidak mungkin memakainya semua karena mereka bersifat potensial. Seperti kita memiliki uang untuk membeli makanan untuk 300 orang tapi kita tidak memakannya dalam waktu sehari karena 300 porsi tersebut potensial dan yang kita dapat nikmati hanya 3 porsi sehari. Sedangkan kesehatan selalu kita pakai dan memiliki jumlah yang terbatas.