CD Boy

Seorang anak laki-laki memasuki sebuah toko kaset dan melihat seorang gadis di meja kasir.
Gadis itu tersenyum dan Anak Laki-kaki itu berpikir itu adalah senyum terindah yang pernah ia lihat dan ingin terus memandangi nya.

Ia mendekatinya dan berkata " Aa.. mmm.. ku ingin membeli kaset ini." Ia menaruh kaset itu ke meja dan membayarnya.
"Mau ku bungkuskan untukmu?" gadis kasir itu bertanya sambil tersenyum dengan senyuman yang tadi.

Anak laki-laki itu cuma mengangguk dan gadis itu ke belakang untuk membungkusnya.
Gadis itu kembali dengan CD yang sudah dibungkus dan memberikan kepadanya. Ia mengambilnya dan keluar dari toko. Ia pulang dan mulai dari hari itu, ia setiap hari pergi ke toko tersebut dan membeli CD dan gadis itu membungkuskan untuknya. Ia membawa CD itu pulang dan menaruh di lemarinya. Ia masih terlalu malu untuk mengajak gadis itu jalan dan ia sangat menginginkannya tapi dia tidak bisa.  Ibunya tahu masalah anak laki-lakinya dan menyuruhnya untuk berani berbicara dengan gadis itu.

Keesokan harinya, ia mengeluarkan segala keberaniannya dan pergi ke toko tersebut. Ia membeli CD seperti yang ia lakukan setiap hari. dan sekali lagi ia pergi kebelakang dan kembali dengan CD yang sudah terbungkus rapi. Anak laki-laki itu mengambilnya, dan ketika gadis itu tidak melihat ke arahnya, Ia meninggalkan nomor telponnya diatas meja dan melarikan diri.

!!!KRRIIIINNGG!!!

Ibu anak laki-laki itu mengangkat telepon dan menjawab,"halo?"
Ternyata gadis kasir itu menelepon, ia menanyakan tentang anak laki-laki tersebut dan Ibu nya mulai menangis dan menjawab,"kau tidak tahu? Ia telah meninggal kemarin..."
Hanya suara ibunya yang menangis di telepon. Keesokkan harinya. Ibunya masuk ke kamar anak laki-lakinya karena ia ingin mengenangnya sejenak. Ibunya pikir ia akan mulai memulai melihat baju anak laki-lakinya. Jadi ia membuka lemari pakaian. Ia kaget karena lemari anaknya penuh dengan bertumpuk-tumpuk kaset CD yang belum pernah dibuka. Ia terkejut melihat semua CD dalam lemari dan mengambil satu dan duduk diranjang mendiang anaknya dan mulai membukanya.
Ia mulai membuka pembungkusnya, tiba-tiba secarik kertas kecil jatuh. Ibunya memungutnya dan membacanya.
Disana tertulis :

Hai .. kau amat manis. Maukah kau jalan denganku? 

Sin.

Ibunya kemudian membuka CD lainnya dan setiap kotak masih tertulis pesan yang sama.

Hai .. Kau amat manis. Maukah kau jalan denganku? 

Sin.