Wednesday, June 22, 2011

Ingatan: Analogi Pribadi.

Karena lagi bingung mau menulis tentang apa jadi saya menulis saja hal yang masih acak acakan dalam benak saya...


Kali ini saya akan menulis tentang konsep ingatan.

Ingatan atau yang dikenal juga dengan sebutan memori, sering kali menjadi misteri dan hal yang ingin ditelusuri bagaimana konsep ingatan itu sebenarnya.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ingatan?



ingat·an kata benda
1 apa yg diingat (teringat); apa yg terbayang dl pikiran: sepanjang ~ ku, ia pernah juga mengajar di sekolah guru;
2 alat (daya batin) untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yg pernah diketahui (dipahami, dipelajari, dsb): sekarang ~ ku tidak sekuat dulu;
3 pikiran (dl arti angan-angan); kesadaran: ~ nya melayang lagi ke rumah yg baru dikunjunginya; 4 apa yg terbit dl hati (spt niat atau cita-cita): ~ ku hanya satu agar berjumpa dng dia sebelum aku mati;~ nya bercabang banyak yg diingati, tidak hanya satu yg dipikirkan;
(sumber KBBI)

Ingatan yang kita bicarakan lebih mengacu kepada pengertian kita yang ke dua, yaitu sebuah kemampuan untuk menyimpan informasi yang telah terjadi atau dipikirakan.

Sebenarnya Ingatan mulai terbentuk pada usia memasuki 2-3 tahun.

Sebuah ingatan terbentuk dari pilinan benang ingatan dari 6 indera kita: penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, pengecap, dan keseimbangan kita.

Setiap kali membentuk suatu ingatan maka kita akan mengambil satu bahan dasar benang yang memiliki tekstur dan warna khusus untuk membuat sebuah tali ingatan. Benang dasar ini ada 6 jenis mewakili keenam indera yang kita punya. Kemudian benang tersebut dipilin bersama benang ingatan lain dengan warna yang berbeda dari setiap ingatan yang dimasukkan.
Setiap ingatan yang berbahan benang sama disimpan pada tempat penyimpanan ingatan dan mereka akan menyambung dengan ingatan yang berkaitan satu sama lain.

Misalnya ketika saya ingin membuat ingatan tentang bentuk huruf "A"

Maka saya cenderung membuat sebuah tali ingatan dengan berbahan dasar benang "penglihatan", kemudian saya akan memasukkan informasi dari indera saya yang lain sehingga membuat tali yang kuat dan unik.

Kemudian saya akan membuat ingatan sebuah huruf kecil yang berbentuk "a" saya akan menghubungkan tali ingatan "A" dengan ujung tali ingatan "a" karena mereka adalah informasi yang identik dan hampir sama dan saya akan letakkan ditempat yang mudah terlihat.

>> Pengaturan tempat Ingatan ini yang agak rumit di jelaskan

Ketika suatu ingatan pertama kali dibuat entah itu sebuah ingatan yang berbahan dasar "penglihatan" atau dengan yang lain akan diletakkan disebuah tembok.
         ______
      ///             \\\
    ///                \\\
    \\\                ///
     \\\_______///

Di dalam Gedung ingatan yang berbentuk segienam disini kita menempatkan setiap ingatan kita, misalnya ketika sebuah ingatan berbahan dasar "penglihatan" akan ditempatkan secara terpisah terhadap ingatan dengan berbahan dasar ingatan yang lain.
Ingatan tersebut akan saling menindih satu sama lain.
Jadi ketika sebuah ingatan itu terkisis bukan berarti ingatan tersebut hilang tapi lebih tepatnya tertutupi oleh ingatan lain.

Misalnya ketika saya menyimpan ingatan dengan berbahan dasar "keseimbangan" dengan judul "Ingatan pertama kali bisa mengendarai sepeda", Ingatan ini saya simpan dengan warna-warna ingatan tambahan seperti penglihatan, dll.
Ingatan ini tidaklah hilang tapi tertindih oleh ingatan lain sehingga bagian informasi lain akan tertutupi.
Alhasil informasi yang didapat dari judul "Ingatan pertama kali bisa mengendarai sepeda" hanya ada pada ingatan indera tertentu seperti penglihatan pada bagian teksture yang menyebabkan ingatan kita akan warna tidak terlihat sehingga kita tidak dapat mengaksesnya kembali

No comments:

Post a Comment