Ada kalanya kita harus memaksa jiwa kita untuk melihat akhir hidup kita.
Saat itu bukanlah keadaan dimana kita harus menyerah dan menarik seluruh semangat kita mundur dari peperangan.
Tapi membiasakan, menyadarkan, dan membangunkan diri kita untuk mencintai kehidupan abadi bukan kehidupan fana.
Ketika seseorang dihadapkan dengan KEMATIAN ada dua macam reaksi,
yang pertama, ikhlas menerima
karena kesadarannya akan kefanaan jasad dan dunia ini
dan
yang kedua, merasakan kengerian dan ketakutan
Karena kematian adalah akhir dari makhluk yang bernama NAFSU.
dan pintu dari neraka yang siksaannya kekal
Anak adam tidak akan pernah puas, jika ada sebuah lembah berisi emas ia akan meminta lembah kedua, dan setelah lembah kedua dipenuhi, ia akan meminta lembah ketiga dan seterusnya. Ia tidak akan pernah berhenti sampai perutnya terisi dengan tanah (mati) {riwayat}
No comments:
Post a Comment