Tsundere dan Yandere

Dere-dere itu seperti tingkah perempuan yang sedang jatuh cinta, suka tersipu malu, muka memerah

Tsundere
Singkatan dari Tsun tsun (berpaling dengan jijik) dan Dere dere (dimabuk cinta)
Karakter Tsundere umumnya sering kali dikenal dengan kelakuan yang kasar atau dingin terhadap orang sekitarnya tapi lambat laun akan terlihat sisi dere dere-nya. Si Tsundere sering digambarkan suka mengkritik, mengejek bahkan menghina orang yang dia sukai.

Menurut pendapat Kami-sama (Keima Katsuragi) gadis tipe tsundere bagian memakai armor yang kokoh dan tebal tapi di dalamnya ada sisi yang rapuh. Setelah kau berhasil menghancurkan armor yang kuat itu maka akan terlihat sisi dere-nya atau sisi manisnya

Tsundere Ego (Bahasa Tsundere) atau bahasa bergaya Tsundere dengan struktur sebagai berikut
(penolakan)+(aksi)+(penegasan penolakan)
betsuni anta no tame ......................... dakara ne!
(titik-titik diisi oleh perbuatan sengaja yg dilakukan untuk orang yang dia suka)
betsuni (tidak/sama sekali tidak)
dakara (karena/sebab)
sama sekali bukan karena.


Karakter yang terkenal dengan tsunderenya adalah Aisaka Taiga (ToraDora!) dan Shimada Minami(Baka to Test To Shoukanjuu)

Shimada Minami

Aisaka Taiga

Untuk contoh yang lebih jelas tsunderenya, Tachibana Misato dari Nichijou

Tsundere akut, menggunakan senjata api untuk menutupi rasa malu.

Yandere 

Singkatan dari Yanderu (menjadi sakit) dan Dere-dere

Yandere biasa memperlihatkan sifat yang normal seperti halnya dere-dere seperti sengaja membuatkan bekal atau membuat sendiri kue untuk orang yang disukainya tanpa terlihat segan. Sifatnya berubah drastis jika orang yang dia sukai melirik wanita lain atau wanita lain ingin mencoba menggoda orang yang ia sukai. Saat ia cemburu dia tidak akan berpikir kembali melakukan tindakan kasar atau kejam kepada siapa saja. Karakter yandere yang ditampilkan seperti posesif dan psikopatik secara komedik membawa alat penyiksaan dengan mata yang menyeramkan.

Himeji Mizuki