Wednesday, February 22, 2012

Library Tower - Menara Pustaka

Nasib baik akan datang kepada siapa yang gigih dan bekerja keras.


Saya agak ragu ketika melihat lihat tempat tinggal shadow.
Dia pernah bercerita dia tinggal disebuah kamar tanpa jendela yang dindingnya terbuat dari rak buku yang tersusun melingkar. Dia selalu mengira dia berada dalam sebuah jurang buku malah lebih mirip sebuah sumur yang dijadikan kamar. Tapi aneh kita saya mendatangi tempat Shadow, hanya kamarnya terlihat sebagai menara dengan atap transparan sehingga matahari bisa masuk dan menerangi kita yang sedang asik melihat buku buku koleksi di kamar shadow.

Saya sempat bertanya kepadanya, mengapa dia bisa mendapatkan akses bebas yang memungkinkan dia keluar dan berganti dengan saya ataupun blue. Dia berkata bahwa dia mendapatkan sebuah tiket lebih tepatnya sebuah kontrak yang ia ikat dengan "seorang" merpati. Dia bisa keluar masuk melakukan apa saja dengan syarat ia harus mengabdi selama 50 tahun kepada sang merpati.

Ada sensasi aneh ketika memasuki kamar shadow atau Library Tower mungkin lebih enak jika disingkat LibTow. Hampir sama sensasi yang saya alami dulu waktu masih duduk di sekolah dasar, sensasi ruang tanpa waktu (tidak bisa dikatakan tanpa waktu tapi waktu diluar bergerak lebih cepat daripada waktu di dalam), tapi di Libtow waktu hanya mengalami perulangan 24 bilangan, 24 jam tanpa memperdulikan bulan maupun tahun diluar sistem.

Di saat terakhir shadow mengucapkan kalimat yang aneh, "Buku-buku disini dapat menjadi pijakan ku untuk keluar dalam Kamar ini tapi aku harus membaca mereka sampai tuntas sehingga mereka tidak kembali ke rak sialan itu. Sang Merpati sedang menunggu ku diluar sana, dia menunggu aku membantu nya disaat yang paling genting yang akan terjadi beberapa tahun lagi".

ttd
~Core

No comments:

Post a Comment