2 Penyesalan

Ada dua jenis manusia dalam menyesali sesuatu.

Pertama, manusia yang suka menyesali apa yang dia perbuat.
Kedua, manusia yang suka menyesali apa yang dia tidak perbuat.

Saya bertanya-tanya siapa di antara kedua dari mereka ini yang mempunyai nilai yang lebih tinggi dari yang lainnya.



Jenis pertama.
Orang ini menyesali apa yang dia perbuat, entah benar atau salah selalu terdapat ketidak puasan dalam dirinya sendiri.
Mungkin saja dia sering mengkritik dirinya sendiri seperti saya tidak seharusya melakukan ini, saya semestinya tidak berbuat hal itu.

Jenis kedua,
Orang ini menyesali apa yang dia tidak perbuat, selalu saja mengeluh dengan hasil yang dia dapatkan.
Mungkin orang ini sering berkeluh kesah dan bertanya kepada dirinya sendiri seperti saya seharusnya melakukan ini, saya semestinya melakukan hal itu.

Keduanya sama memiliki penyesalan karena yang dia terima seharusnya lebih dari yang ia miliki saat ini.
Kalau diminta harus memilih maka saya akan memilih, orang kedua.
Manusia yang menyesali apa yang dia tidak perbuat.
Karena dia memiliki kendali dari apa yang dia lakukan, dia seakan memiliki kendali pada hasil dari perbuatan yang dilakukan sedangkan orang pertama dia menyesali apa yang dia perbuat.
Menyesali perbuatan bisa berarti dia tidak berada kendali atas tindakan yang dilakukan.

Orang yang suka menyesali apa yang dilakukan, maka dia akan lebih suka memilih untuk tidak melakukan sesuatu.
Orang yang suka menyesali apa yang dia tidak pernah lakukan, maka dia akan lebih suka melakukan sesuatu.

Jadi saya memilih orang kedua, karena dia melakukan semua yang dia bisa lakukan agar tidak ada penyesalan terhadap perbuatan yang tidak lakukan.

Akhir kata, ini hanya pendapat saya jadi bisa saja benar dan bisa saja salah.