Lagu ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1956 di film "The Man Who Knew Too Much" dinyanyikan oleh Doris Day
Doris Day - Que Sera Sera "(Whatever Will Be, Will Be)"
When I was just a little girl
I asked my mother, what will I be
Will I be pretty, will I be rich
Here's what she said to me.
Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be.
When I was young, I fell in love
I asked my sweetheart what lies ahead
Will we have rainbows, day after day
Here's what my sweetheart said.
Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be.
Now I have children of my own
They ask their mother, what will I be
Will I be handsome, will I be rich
I tell them tenderly.
Que Sera, Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours, to see
Que Sera, Sera
What will be, will be.
Tujuan Hidup itu bukanlah menjadi Kaya Raya,bukan untuk terkenal, bukan pula untuk hidup dengan usia yang panjang. Tujuan Hidup adalah membuat orang lain lebih dan bagaimana orang lain menghargai mu. Diantara Tujuan hidup yang paling mulia adalah melegakan nafas orang lain dengan keberadaan kita
Tuesday, August 23, 2011
Lirik Kim Bum Soo - Once Upon a Day
Sarangi nal to apuge haeyo
Sarangi nal to urke haneyo
Kurohke saranghaedon choukmajo ijodarlamyo
Sarangun janinhage tonaganeyo
Jongmar naega kwaenchanulkayon junungon
Kudaega han ku insachorom
Kurae kudaen nun karinchae morunun chok
toganunke
Charcari pyontal tejyo
Byonhal sudo inun gogejyo
Jo baramdo maeiri durunde
Kuraedo i sesange salgo shiptan haengbogur
junungon
Numunado gomawosoyo
Sarangi nal to apuge haeyo
Sarangi nal to urke haneyo
Kurohke saranghaedon chuokmajo ijodarlamyo
sarangun janinhage tonaganeyo
Ijur sudo issurkeyeyo
Kudaechorom nado byonhagejyo
hajiman kunarkaji naega ojji saranaerkayo
Borso kudaer pogo shipoyo
Irohke to haruga jinakaneyo
Sarangi nal to apuge haeyo
Sarangi nal to orke haneyo
Dashinun mossugedwen nae gasumun irohke apunde
Sarangun kumul kaedu homuhaneyo
Irohke to haruga jinakaneyo
Translation
Love is hurting me again
Love is making me cry again
It tells me to forget the loving memories
And love cruelly leaves me
Am I really alright?
Just like that greating you gave me?
Hiding your eyes and pretending not to know
is probably easier to you
It might change
The wind diffrent everyday
I was so grateful to the happiness of life
that this world gave me,
I will able to forget
I will change like you
But till that day, how will I love?
I miss you already
Another day passed by like this
Lirik Permisi - Meggy Z
Permisi - Meggy Z
Cukup bagi ku
Tetapi mengapa tak cukup bagi mu
Terlalu.. terlalu Cinta mu
Ternyata tak cukup satu
Kejam kejam hati mu
Kejam sungguh kejam
Tega Tega hati mu
Tega sungguh Tega
Tega tega tega tega
dududu dududu dududu
Cukup bagi ku
Kalau memang bukan karena sayang
Mana mungkin rela kau sentuh orang
Kalau memang bukan karena cinta
Mana mungkin kau rela dibelai orang
Mungkin sejuta lelaki pun tak cukup bagi mu
Itulah nafsu
Bila kepuasaan yang selalu saja yang kau cari
Aku permisi dari sisi mu
Dari Cinta mu
Kejam kejam hati mu
Kejam sungguh kejam
Tega Tega hati mu
Tega sungguh Tega
Tega tega tega tega
dududu dududu dududu
Cukup bagi ku
Kalau memang bukan karena sayang
Mana mungkin rela kau sentuh orang
Kalau memang bukan karena cinta
Mana mungkin kau rela dibelai orang
Mungkin sejuta lelaki pun tak cukup bagi mu
Itulah nafsu
Bila kepuasaan yang selalu saja kau cari
Aku permisi dari sisi mu
Dari Cinta mu
Cukup bagi ku
Tetapi mengapa tak cukup bagi mu
Terlalu.. terlalu Cinta mu
Ternyata tak cukup satu
Lirik Benang Biru - Meggy Z
Benang Biru - Meggy Z
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam jadi kelambu
Kalau memang sudah mendapat laki-laki lain
Untuk apa sih buah manis kau suguhkan untuk diri ku
Sementara kasih sayang yang ku berikan
Engkau anggap tuk membayar utang cinta yang ku pinjam
Kalau belum lunas mengapa tak menagih lagi
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Walaupun aku kalah di dalam percintaan
Tetapi aku pernah merasakan jua
Kasih sayang belaian mu
Untuk apa bersumpah kau menutupi malu
Semua orang tahu siapa diri mu
Engkau yang membuat luka
Sekarang aku putuskan berpisah dengan mu
Orang lain berlabuh aku yang tenggelam
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
.....
Walaupun aku kalah di dalam percintaan
Tetapi aku pernah merasakan jua
Kasih sayang belaian mu
Untuk apa bersumpah
Kau menutupi malu
Semua orang tahu siapa diri mu
Engkau ang membuat luka
Sekarang aku putuskan berpisah dengan mu
Orang lain berlabuh aku yang tenggelam
Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Saturday, August 20, 2011
Ono Erena
Nama: Ono Erena [小野恵令奈]
Nama Panggilan: Erepyon [えれぴょん]
Tanggal Lahir: 26th November, 1993
Kota Asal: Tokyo
Golongan Darah: A
Tinggi: 146cm
Lingkar Dada: 69cm
Lingkar Pinggang: 54cm
Lingkar Pinggul: 75cm
1st PB - Ono Erena
http://www.mediafire.com/?3zomhyyzwlt
2nd PB - Kira Kira
http://www.mediafire.com/?zmzdmcwgwey
3rd PB - Ono Erena Graduation @kirarinmania
MF : http://www.mediafire.com/?hqv9c1jp6l3qimy
Maknyos : http://www.maknyos..com/7uixydvh5m2t/Erena_Ono_Graduation_PB-maknyos..com.rar.html
Nama Panggilan: Erepyon [えれぴょん]
Tanggal Lahir: 26th November, 1993
Kota Asal: Tokyo
Golongan Darah: A
Tinggi: 146cm
Lingkar Dada: 69cm
Lingkar Pinggang: 54cm
Lingkar Pinggul: 75cm
1st PB - Ono Erena
http://www.mediafire.com/?3zomhyyzwlt
2nd PB - Kira Kira
http://www.mediafire.com/?zmzdmcwgwey
3rd PB - Ono Erena Graduation @kirarinmania
MF : http://www.mediafire.com/?hqv9c1jp6l3qimy
Maknyos : http://www.maknyos..com/7uixydvh5m2t/Erena_Ono_Graduation_PB-maknyos..com.rar.html
Friday, August 19, 2011
Thursday, August 18, 2011
Memutar Roda Ekonomi
Pernah ketika saya menonton film Zeitgets 2011 ada hal yang menarik yang di kutip dalam film nya, "Dahulu manusia berjuang dari kerasnya alam dan sekarang berjuang dari Kebudayaan"
Memutar Roda Ekonomi:
ada hal yang menarik di film tersebut, pendapatan perkapita suatu negara bisa ditingkatkan dengan mendorong kebudayaan, lifestyle sehingga mengikuti tren atau gaya yang sedang populer dimasa sekarang. Satu contoh, media yang populer yang menjangkau setiap keluarga dan rumah ke rumah dan menjadi satu kebutuhan pokok di daerah perkotaan. Media itu disebut TV atau Televisi, media ini adalah jalan mempengaruhi pola pikir orang, mengendalikan asumsi kita dan persepsi kita pada suatu hal. Ketika TV berkata, "Inilah yang terbaik", hampir sebagian besar orang mengiyakan dan mengikutinya. Mirip sebagai dajjal dalam kepercayaan dan keyakinan Islam yang datang pada akhir zaman untuk menyesatkan manusia. Ketika TV mengatakan bahwa produk ini adalah produk unggulan maka penonton akan setuju dan membeli produk yang dikatakan oleh media ini.
Memang ada baiknya jika membiarkan hal ini terjadi, bisa dikatakan untuk menggerakkan roda ekonomi. Ketika uang itu berhenti bergerak atau diam dia hanya menyimpan suatu kemampuan atau potensi yang akan tetap menjadi potensi tetapi lain halnya jika uang tersebut dihabiskan atau diputar dalam sebuah sistem maka akan terlihat seberapa besar nilai dari kertas yang kita simpan.
Ada baiknya kita merenungkan perkataan presiden BJ Habibie yang mengatakan bahwa biarpun harga-harga naik yang penting rakyat mampu membeli. Saya sependapat dengan perkataan beliau. Kita ambil perbandingan nya yang saya ambil dari sumber
Biasanya anak-anak kecil muda yang seperti ini. Fenomena iPod dan alat musik digital memang sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Harga sebuah iPod shuffle 1 GB yang saya tahu dari teman saya (karena dia baru saja beli) adalah sekitar 7800 yen. Sedangkan harga makanan sederhana (bento) yang sering ditemui di beberapa konbini adalah sekitar 300-500 yen (mari kita ambil tengah2 saja, 400 yen). Perbandingan antara harga makanan dengan iPod bisa dihitung yaitu sekitar 1:20 (mendekati).
Sedangkan di Indonesia, harga iPod shuffle 1 GB adalah sekitar $ 85 (berdasarkan situs http://bhinneka.com ). Dengan nilai tukar dolar sebesar Rp 9100,00 per 1 dolar, harga iPod shuffle 1GB berarti sekitar Rp 773.500,00 . Sedangkan, ambil saja biaya makan sekali di Indonesia sekitar 4000-5000 rupiah. Rasionya berarti sekitar 1:170 an.
Jadi, tidak heran orang Jepang banyak menggunakan alat musik digital macam iPod shuffle Untuk membeli iPod itu, seorang mahasiswa di Jepang mungkin cukup gak makan 20 kali, kalo diitung sekali sehari, maka cukup menunggu 20 hari udah bisa beli tuh iPod Shuffle. Tapi kalo mahasiswa ITB Indonesia, harus menunggu 170 hari, atau mendekati setengah tahun.
Unik kan? Perbandingannya 20:170 atau 1:8,5
Biar harga mahal yang penting rakyat sanggup membelinya.
Memutar Roda Ekonomi:
ada hal yang menarik di film tersebut, pendapatan perkapita suatu negara bisa ditingkatkan dengan mendorong kebudayaan, lifestyle sehingga mengikuti tren atau gaya yang sedang populer dimasa sekarang. Satu contoh, media yang populer yang menjangkau setiap keluarga dan rumah ke rumah dan menjadi satu kebutuhan pokok di daerah perkotaan. Media itu disebut TV atau Televisi, media ini adalah jalan mempengaruhi pola pikir orang, mengendalikan asumsi kita dan persepsi kita pada suatu hal. Ketika TV berkata, "Inilah yang terbaik", hampir sebagian besar orang mengiyakan dan mengikutinya. Mirip sebagai dajjal dalam kepercayaan dan keyakinan Islam yang datang pada akhir zaman untuk menyesatkan manusia. Ketika TV mengatakan bahwa produk ini adalah produk unggulan maka penonton akan setuju dan membeli produk yang dikatakan oleh media ini.
Memang ada baiknya jika membiarkan hal ini terjadi, bisa dikatakan untuk menggerakkan roda ekonomi. Ketika uang itu berhenti bergerak atau diam dia hanya menyimpan suatu kemampuan atau potensi yang akan tetap menjadi potensi tetapi lain halnya jika uang tersebut dihabiskan atau diputar dalam sebuah sistem maka akan terlihat seberapa besar nilai dari kertas yang kita simpan.
Ada baiknya kita merenungkan perkataan presiden BJ Habibie yang mengatakan bahwa biarpun harga-harga naik yang penting rakyat mampu membeli. Saya sependapat dengan perkataan beliau. Kita ambil perbandingan nya yang saya ambil dari sumber
Biasanya anak-anak kecil muda yang seperti ini. Fenomena iPod dan alat musik digital memang sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Harga sebuah iPod shuffle 1 GB yang saya tahu dari teman saya (karena dia baru saja beli) adalah sekitar 7800 yen. Sedangkan harga makanan sederhana (bento) yang sering ditemui di beberapa konbini adalah sekitar 300-500 yen (mari kita ambil tengah2 saja, 400 yen). Perbandingan antara harga makanan dengan iPod bisa dihitung yaitu sekitar 1:20 (mendekati).
Sedangkan di Indonesia, harga iPod shuffle 1 GB adalah sekitar $ 85 (berdasarkan situs http://bhinneka.com ). Dengan nilai tukar dolar sebesar Rp 9100,00 per 1 dolar, harga iPod shuffle 1GB berarti sekitar Rp 773.500,00 . Sedangkan, ambil saja biaya makan sekali di Indonesia sekitar 4000-5000 rupiah. Rasionya berarti sekitar 1:170 an.
Jadi, tidak heran orang Jepang banyak menggunakan alat musik digital macam iPod shuffle Untuk membeli iPod itu, seorang mahasiswa di Jepang mungkin cukup gak makan 20 kali, kalo diitung sekali sehari, maka cukup menunggu 20 hari udah bisa beli tuh iPod Shuffle. Tapi kalo mahasiswa ITB Indonesia, harus menunggu 170 hari, atau mendekati setengah tahun.
Unik kan? Perbandingannya 20:170 atau 1:8,5
Biar harga mahal yang penting rakyat sanggup membelinya.
Wednesday, August 10, 2011
Tips menjadi seorang Sosiopat atau Anti Sosial
Menjadi seorang sosiopat mungkin untuk sebagian orang tergolong sulit.
Ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Jangan tertawa ketika ada sesuatu yang lucu atau lelucon yang teman anda ceritakan.
2. Pasanglah ekspresi wajah yang datar atau biasa-biasa saja. Utamakan tampil kaku, hindari tersenyum
3. Jika terlibat interaksi sosial carilah tempat yang sepi untuk duduk. Dipojokan atau ditempat yang tidak menarik perhatian orang lain.
4. Biasakan tidur,
Tidur jika kelas sedang kosong atau pengajar tidak masuk. Jika tidak mengantung berpura-puralah tidur. Orang akan berpikir dua kali untuk menegur Anda.
Ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Jangan tertawa ketika ada sesuatu yang lucu atau lelucon yang teman anda ceritakan.
2. Pasanglah ekspresi wajah yang datar atau biasa-biasa saja. Utamakan tampil kaku, hindari tersenyum
3. Jika terlibat interaksi sosial carilah tempat yang sepi untuk duduk. Dipojokan atau ditempat yang tidak menarik perhatian orang lain.
4. Biasakan tidur,
Tidur jika kelas sedang kosong atau pengajar tidak masuk. Jika tidak mengantung berpura-puralah tidur. Orang akan berpikir dua kali untuk menegur Anda.
Sunday, August 7, 2011
Thursday, August 4, 2011
Zuhud bukanlah mengasingkan jasad
Berbicara tentang Zuhud atau mengasingkan diri, Alghazali membaginya menjadi 3 bagian atau kelompok.
1. Mengasingkan diri dari hal yang haram.
2. Mengasingkan diri dari hal yang abu-abu, belum jelas sifatnya apakah halal atau haram (syubhat).
3. Mengasingkan diri dari hal yang halal.
Zuhud bukanlah suatu tindakan yang pengecut karena takut atau malu terhadap dunia.
Zuhud adalah membuang dunia ketika dunia itu berada dalam genggaman tangan bukan ketika dunia itu menjauhi mu lalu kau merasa letih dan mengasingkan diri darinya.
Zuhud yang sesungguhnya menurutku adalah memaksimalkan waktu. Ketika seorang hamba diberikan waktu 24 jam sehari, ada hamba yang menghabiskannya dengan hal-hal maksiat seperti berjudi dan menonton acara gosip (gunjingan). Ada hamba yang membuang waktunya dengan duduk melamun yang bisa sewaktu-waktu lamunannya adalah suatu yang halal kemudian menjadi suatu yang haram. Ada hamba yang menghabiskan uang dan mengisi waktunya dengan membeli makanan yang jumlahnya diatas dari yang diperlukan oleh tubuhnya.
Zuhud mengasingkan diri secara hakikat dapat kita miliki ketika kita selalu berjalan dengan kematian. Kematian akan mengingatkan kita bahwa semenit - 60 detik adalah sesuatu yang amat berharga. Waktu yang semenit itu bagaikan sebuah koper dengan volume 60 detik, dengan koper itu kita akan melakukan perjalanan tentu kita tidak akan memasukkan benda-benda yang tidak penting untuk menempati 60 detik.
Semoga bermanfaat.
1. Mengasingkan diri dari hal yang haram.
2. Mengasingkan diri dari hal yang abu-abu, belum jelas sifatnya apakah halal atau haram (syubhat).
3. Mengasingkan diri dari hal yang halal.
Zuhud bukanlah suatu tindakan yang pengecut karena takut atau malu terhadap dunia.
Zuhud adalah membuang dunia ketika dunia itu berada dalam genggaman tangan bukan ketika dunia itu menjauhi mu lalu kau merasa letih dan mengasingkan diri darinya.
Zuhud yang sesungguhnya menurutku adalah memaksimalkan waktu. Ketika seorang hamba diberikan waktu 24 jam sehari, ada hamba yang menghabiskannya dengan hal-hal maksiat seperti berjudi dan menonton acara gosip (gunjingan). Ada hamba yang membuang waktunya dengan duduk melamun yang bisa sewaktu-waktu lamunannya adalah suatu yang halal kemudian menjadi suatu yang haram. Ada hamba yang menghabiskan uang dan mengisi waktunya dengan membeli makanan yang jumlahnya diatas dari yang diperlukan oleh tubuhnya.
Zuhud mengasingkan diri secara hakikat dapat kita miliki ketika kita selalu berjalan dengan kematian. Kematian akan mengingatkan kita bahwa semenit - 60 detik adalah sesuatu yang amat berharga. Waktu yang semenit itu bagaikan sebuah koper dengan volume 60 detik, dengan koper itu kita akan melakukan perjalanan tentu kita tidak akan memasukkan benda-benda yang tidak penting untuk menempati 60 detik.
Semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Posts (Atom)